Tembus 22 Juta User, Qris Semakin Dipercaya UMKM

Tembus 22 Juta User, Qris Semakin DIpercaya UMKM

Transaksi Qris (Quick Response Code Indonesia Standard) di Indonesia telah meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir, terutama untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Qris adalah sistem pembayaran elektronik yang menggunakan kode QR untuk memfasilitasi transaksi antara pelanggan dan pedagang. Sistem ini sangat bermanfaat bagi UMKM karena memungkinkan mereka untuk menerima pembayaran dengan mudah dan aman, tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk peralatan atau infrastruktur khusus.

Bank Indonesia menargetkan pengguna Qris mencapai 45 juta pada di akhir tahun 2023. Hal ini tentunya mengikuti pertumbuhan adopsi Qris yang mengalami peningkatan yang tidak main-main tingginya semenjak Q2 hingga Q4 2022.

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia mengatakan bahwa target ini sesuai dengan kebijakan memperkuat sistem pembayaran. Tujuannya untuk mempertahankan momentum pemulihan ekonomi di dalam negeri.

“Kami akan melanjutkan perluasan implementasi Qris melalui strategi 45 juta pengguna dan satu miliar volume transaksi pada 2023,” sebutnya dalam sebuah konferensi pers pada Kamis, 19 Januari 2023.

Tercatat jumlah merchant Qris di Indonesia sudah mencapai 22,5 juta merchant, per Oktober 2022, dimana 90% merupakan UMKM mendominasi dari angka tersebut.

Selain itu, beberapa perusahaan teknologi dan perbankan juga telah berpartisipasi dalam mempromosikan dan mengembangkan sistem Qris di Indonesia. Hal ini telah meningkatkan kesadaran dan kesediaan pelanggan dan pedagang untuk menggunakan sistem ini. Kedua pihak pada gilirannya telah meningkatkan transaksi Qris di UMKM.

“Digitalisasi akan lebih kuat dan kita sedang membuat rupiah digital,” lanjut Perry.

Transaksi Qris Terus Meningkat Secara Signifikan, BI Pede dengan Targetnya

Pada tahun 2022, nilai transaksi uang elektronik di Indonesia menyentuh angka Rp399,6 triliun, tumbuh 30,84% dari 2021. Diikuti dengan nilai transaksi digital banking mencapai angka Rp52.545,8 triliun, yang naik 28,72%. Nilai tersebut juga diproyeksikan naik kembali di tahun 2023 hingga Rp64.175,1 triliun atau meningkat 22,13% dari tahun 2022.

Secara keseluruhan, transaksi Qris di UMKM di Indonesia telah meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan diharapkan akan terus meningkat di masa depan. Hal ini akan membantu UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan penerimaan. Pemerintah juga akan sangat terbantu dalam meningkatkan inklusi keuangan dan pemerataan ekonomi.

Miliki Metode QRIS untuk semua pembayaran

Ingin Bisnis Makin Laris
Dengan Pembayaran QRIS?

Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Post

Tips Mengelola Keuanngan UMKM - Buat Qris
Keuangan

Tips Efektif Mengelola Keuangan UMKM

Bagaimana Mengelola Keuangan? Mengelola keuangan bisa menjadi tantangan bagi setiap pemilik usaha kecil atau UMKM. Jika kamu tidak memiliki banyak pengalaman dalam mengelola keuangan bisnis,

Read More »

Menuju Cashless Society, Apa Itu?

Dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung secara global, masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan gaya hidup baru. Gaya hidup baru ini menyesuaikan dengan teknologi digital yang

Read More »