Terdapat beberapa rekomendasi investasi yang dapat dilakukan oleh gen Z untuk mengelola uang dengan baik sebagai jaminan masa depan. Generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Di umur yang semakin beranjak dewasa, kita perlu pintar-pintar dalam mengelola keuangan, salah satu yang dapat dilakukan adalah berinvestasi.
Image by wirestock on Freepik
Sebagai pemula tentunya kita bingung untuk memilih investasi apa yang tepat karena terdapat banyak pilihan investasi yang tersedia di pasaran. Oleh karena itu, simak beberapa rekomendasi yang cocok untuk kamu, beserta tips dan cara memulainya.
Reksa dana
Reksa dana adalah kumpulan dana dari banyak investor yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Dengan berinvestasi di reksa dana, generasi Z bisa mendapatkan keuntungan dari berbagai aset, seperti saham, obligasi, pasar uang, dan lainnya, tanpa harus repot mengurusnya sendiri.
Reksa dana juga memiliki kelebihan lain, yaitu:
- Mudah diakses melalui berbagai platform online, seperti aplikasi atau website.
- Memiliki biaya yang relatif rendah, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000 per unit.
- Memiliki risiko yang bervariasi, tergantung dari jenis reksa dana yang dipilih.
- Memiliki potensi keuntungan yang menarik, terutama untuk reksa dana saham atau campuran.
Tips dan cara berinvestasi di reksa dana:
- Pilih jenis reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi kamu. Ada empat jenis reksa dana utama, yaitu pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran.
- Lakukan riset tentang kinerja dan reputasi manajer investasi yang mengelola reksa dana yang kamu minati. Kamu bisa melihat informasi ini di website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Asosiasi Reksa Dana Indonesia (APRDI).
- Perhatikan biaya-biaya yang dikenakan oleh reksa dana, seperti biaya pembelian, penjualan, pengalihan, dan manajemen. Biaya-biaya ini bisa mempengaruhi hasil investasi kamu.
- Lakukan pembelian unit reksa dana melalui platform online yang terpercaya dan resmi. Pastikan kamu membaca syarat dan ketentuan dengan baik sebelum melakukan transaksi.
- Pantau perkembangan nilai unit reksa dana kamu secara berkala. Kamu bisa melihat laporan keuangan dan kinerja reksa dana di website manajer investasi atau platform online yang kamu gunakan.
- Jangan terburu-buru menjual unit reksa dana kamu jika mengalami penurunan nilai. Reksa dana adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi.
Saham
Saham adalah investasi dengan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan memiliki saham, gen Z bisa mendapatkan keuntungan dari dividen atau pembagian laba perusahaan, serta capital gain atau kenaikan harga saham di pasar.
Saham memiliki kelebihan lain, yaitu:
- Mudah diakses melalui berbagai platform online, seperti aplikasi atau website.
- Memiliki potensi keuntungan yang tinggi, terutama untuk saham-saham yang memiliki pertumbuhan atau prospek bagus di masa depan.
- Memiliki likuiditas yang tinggi, artinya mudah dijual atau dibeli kapan saja di pasar.
Tips dan cara berinvestasi di saham:
- Pilih saham-saham yang memiliki fundamental atau kinerja keuangan yang baik. Kamu bisa melihat informasi ini di laporan keuangan perusahaan atau website Bursa Efek Indonesia (BEI).
- Lakukan riset tentang tren pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham. Kamu bisa menggunakan analisis teknikal atau fundamental untuk membantu kamu dalam mengambil keputusan jual beli saham.
- Tentukan strategi investasi kamu, apakah jangka pendek, menengah, atau panjang. Sesuaikan strategi ini dengan profil risiko dan tujuan investasi.
- Perhatikan biaya-biaya yang dikenakan oleh platform online atau perusahaan sekuritas yang digunakan, seperti biaya transaksi, administrasi, dan komisi. Biaya-biaya ini bisa mempengaruhi hasil investasi kamu.
- Pantau perkembangan harga saham kamu secara berkala. Informasi ini dapat dilihat di platform online atau website BEI.
- Jangan tergoda untuk mengikuti tips atau rumor yang tidak jelas sumbernya. Lakukan analisis dan penilaian sendiri sebelum melakukan transaksi.
Emas
Emas adalah logam mulia yang memiliki nilai jual yang tinggi dan stabil di pasar. Jenis investasi ini cocok untuk gen Z yang ingin memiliki aset berwujud dan tahan inflasi.
Emas memiliki kelebihan lain, yaitu:
- Mudah diakses melalui berbagai cara, seperti membeli emas batangan, perhiasan, sertifikat, atau reksa dana emas.
- Memiliki risiko yang rendah, karena tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi atau politik suatu negara.
- Memiliki likuiditas yang tinggi, artinya mudah dijual atau dibeli kapan saja di pasar.
Tips dan cara berinvestasi di emas:
- Pilih cara investasi emas yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu. Jika kamu ingin memiliki emas fisik, pastikan kamu membeli emas batangan atau perhiasan yang bersertifikat dan memiliki kadar emas yang tinggi. Jika kamu ingin berinvestasi emas secara online, pastikan platform atau produknya terpercaya dan resmi.
- Perhatikan harga emas di pasar sebelum melakukan transaksi. Kamu bisa melihat informasi ini di website Antam, Pegadaian, atau platform online yang kamu gunakan.
- Perhatikan biaya-biaya yang dikenakan oleh platform atau produk investasi emas yang kamu pilih, seperti biaya pembelian, penjualan, penyimpanan, atau administrasi. Biaya-biaya ini bisa mempengaruhi hasil investasi kamu.
- Pantau perkembangan nilai investasi emas kamu secara berkala. kamu bisa melihat informasi ini di platform atau produk investasi emas yang kamu gunakan.
- Jangan terburu-buru menjual emas kamu jika mengalami penurunan nilai. Emas adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi.
Berikut adalah rekomendasi yang dapat dipilih oleh gen Z. Namun, sebelum memulai berinvestasi, generasi Z harus melakukan riset dan perencanaan dengan baik. Mereka juga harus memperhatikan biaya-biaya, risiko, dan potensi keuntungan dari setiap jenis investasi. Selain itu, mereka harus bersabar dan konsisten dalam menjalankan strategi investasi mereka.
Dengan demikian, generasi Z bisa mendapatkan hasil investasi yang optimal. Selain berinvestasi, kamu bisa mulai membuka bisnis loh untuk menambah penghasilan, berikut adalah artikel tips bisnis untuk gen Z, Bisnis Jastip Modal Hape Doang, Untungnya Bisa Puluhan Juta!