Redominisasi Rupiah: Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui

Pengantar Redominisasi Rupiah

Dalam upaya untuk memperkuat mata uang Rupiah dan meningkatkan efisiensi keuangan. Redenominasi merupakan proses penggantian nilai nominal uang tanpa mengubah nilai intrinsiknya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang redenominasi Rupiah, mengapa perlu dilakukan, dan bagaimana Anda dapat mempersiapkan diri.

Atau dengan kata lain redominisasi rupiah adalah tindakan penyederhanaan dan penyetaraan nilai mata uang rupiah dengan menghilangkan beberapa angka nol pada nilai uang atau barang. Sehingga menyederhanakan penulisan nilai barang, jasa, dan uang. Redominisasi rupiah berbeda dengan sanering, yang berarti pemotongan nilai uang

Redominisasi rupiah dapat memberikan banyak manfaat bagi perekonomian Indonesia, terutama dari sisi efisiensi, kecepatan transaksi, dan penggunaan teknologi. Namun, redominisasi rupiah juga memerlukan persiapan yang matang dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, Bank Indonesia, perbankan, dunia usaha, dan masyarakat.

Proses redominisasi Rupiah: Penggantian sistem nilai nominal mata uang untuk meningkatkan efisiensi transaksi

(Source: JANUSZ-PIENKOWSKI’s via Canva)

Sejarah Redominisasi Rupiah

Pemerintah Indonesia pernah melakukan redenominasi rupiah pada 13 Desember 1965, dengan menerbitkan pecahan Rp 1 dengan nilai atau daya beli masyarakat setara Rp 1.000 lama. Kebijakan ini bertujuan mewujudkan kesatuan moneter di wilayah Indonesia. 

Rencana redenominasi rupiah kembali muncul pada 2017 dan ditargetkan bisa masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) pada 2018. Namun, target tersebut tidak terpenuhi. Pada Juni 2020, rencana perubahan nilai rupiah masuk jadi salah satu RUU Prolegnas Jangka Menengah Tahun 2020-2024. RUU Redenominasi Rupiah ini ditargetkan selesai antara 2021-2024

Manfaat Redominisasi Rupiah

Redominisasi rupiah dapat memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia dari berbagai aspek, antara lain:

  • Efisiensi: Penyederhanaan penulisan nilai uang akan memudahkan sistem akuntansi dan pembayaran yang lebih simpel, tanpa menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian.
  • Kecepatan transaksi: Pengucapan dan penyelesaian transaksi akan jauh lebih cepat tanpa adanya angka nol yang banyak.
  • Penggunaan teknologi: Digit dalam teknologi akan lebih efisien jika angka nol dihapus. Misalnya, mesin kasir di supermarket akan lebih mudah menghitung jumlah belanjaan jika tiga angka nol dalam rupiah dihapus2.
  • Citra mata uang: Redominisasi rupiah dapat meningkatkan citra mata uang rupiah sebagai mata uang yang kuat dan stabil di mata dunia internasional

Persiapan Redominisasi Rupiah

Redominisasi rupiah memerlukan persiapan yang matang dari berbagai pihak agar dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan kekacauan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  • Pemerintah: Pemerintah perlu mengeluarkan aturan hukum yang mengatur tentang redenominasi rupiah, termasuk mekanisme pelaksanaan, perlindungan hukum, sanksi pidana, dan sosialisasi kepada masyarakat.
  • Bank Indonesia: Bank Indonesia perlu menyiapkan desain dan cetak uang baru yang sesuai dengan redenominasi rupiah, serta mengatur distribusi dan penggantian uang lama dengan uang baru.
  • Perbankan: Perbankan perlu menyesuaikan sistem informasi dan teknologi mereka dengan redenominasi rupiah, termasuk sistem akuntansi, laporan keuangan, ATM, EDC, internet banking, mobile banking, dan lain-lain.
  • Dunia usaha: Dunia usaha perlu menyesuaikan harga barang dan jasa mereka dengan redenominasi rupiah, serta melakukan edukasi kepada karyawan dan konsumen mereka tentang dampak dan manfaat redenominasi rupiah.
  • Masyarakat: Masyarakat perlu memahami konsep dan tujuan redenominasi rupiah, serta tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu negatif yang dapat menimbulkan kepanikan atau spekulasi.

Kesimpulan

Redominisasi rupiah adalah tindakan penyederhanaan dan penyetaraan nilai mata uang rupiah. Dengan menghilangkan beberapa angka nol pada nilai uang atau barang. Redominisasi rupiah dapat memberikan banyak manfaat bagi perekonomian Indonesia dari sisi efisiensi, kecepatan transaksi, penggunaan teknologi, dan citra mata uang. Namun, redenominasi rupiah juga memerlukan persiapan yang matang dari berbagai pihak agar dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan kekacauan.

Optimalkan penggunaan sooltanPay sekarang untuk pengalaman pembayaran online yang lebih cepat, aman, dan efisien. Dapatkan manfaatnya dalam kemudahan transaksi digital dan tingkatkan keuntungan bisnis Anda dengan sooltanPay!

Miliki Metode QRIS untuk semua pembayaran

Ingin Bisnis Makin Laris
Dengan Pembayaran QRIS?

Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Post

Tips Mengelola Keuanngan UMKM - Buat Qris
Keuangan

Tips Efektif Mengelola Keuangan UMKM

Bagaimana Mengelola Keuangan? Mengelola keuangan bisa menjadi tantangan bagi setiap pemilik usaha kecil atau UMKM. Jika kamu tidak memiliki banyak pengalaman dalam mengelola keuangan bisnis,

Read More »

Menuju Cashless Society, Apa Itu?

Dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung secara global, masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan gaya hidup baru. Gaya hidup baru ini menyesuaikan dengan teknologi digital yang

Read More »