Optimalisasi Produktivitas UMKM Dengan QRIS

Optimalisasi_Produktivitas_UMKM_Dengan_QRIS

Di tengah-tengah masa pandemi, pertumbuhan UMKM justru semakin meningkat. Pandemi Covid-19 dinilai mengubah perilaku konsumen dan juga ekosistem bisnis. Pembatasan aktivitas langsung saat pandemi menuntut pelaku usaha untuk beradaptasi dengan keadaan. Dimana pada sektor bisnis, pengusaha mau tidak mau harus memperluas jangkauan ke ekosistem digital.

 

Melihat situasi ini, pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan UMKM. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah Indonesia terus mendorong digitalisasi pada Usaha Mikro Kecil Menengah atau (UMKM). Per Juni 2022, sebanyak 19,5 juta UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital. Sedangkan pada tahun 2024, pemerintah menargetkan Indonesia memiliki 50 juta UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital. 

 

Pernyataan Menkeu Terkait Digitalisasi UMKM

Sri Mulyani Ingatkan UMKM Banyak Konsumen Kini Pilih Transaksi Digital

Sumber: Laman Kemenkeu RI

 

“Digitalisasi memainkan peran penting dalam inklusi keuangan. Digitalisasi merupakan komponen kunci bagi kami untuk mencapai target, yaitu terkait akses pembiayaan, pembayaran, pembukuan, serta pemasaran digital telah diperkenalkan kepada UMKM,”ungkap Menkeu dalam kegiatan Simposium Tingkat Tinggi G20 GPFI bertema “Memanfaatkan Digitalisasi untuk Meningkatkan Produktivitas, Berkelanjutan & Inklusif Ekonomi Perempuan, Pemuda, dan UMKM” pada Selasa (04/10). Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan RI.

Lebih lanjut, Menkeu Sri Mulyani menyampaikan program yang dimiliki Kementerian Keuangan untuk mendorong akses pembiayaan dan digitalisasi pada UMKM, yaitu melalui UMKM Financing Empowerment (U-Fine). Dengan program tersebut, UMKM dapat mengajukan permohonan kredit program pemerintah dengan menggunakan internet.

Selain itu, digitalisasi juga memiliki peran yang lebih dalam untuk turut meningkatkan kapasitas usaha UMKM, baik dari sisi perizinan, akses jaringan, promosi, serta akses pasar untuk menciptakan UMKM yang unggul. 

“Implementasi program tersebut dilakukan dengan cara memperkenalkan pembiayaan pembayaran, pembukuan, serta pemasaran digital kepada UMKM,” ucap Sri Mulyani.

Kemudian, Kementerian Keuangan juga telah mengembangkan pasar digipay. Melalui digipay marketplace, pemerintah Indonesia berupaya mengembangkan jalur menuju ekosistem pemberdayaan UMKM melalui kolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan. 

“Tentunya digitalisasi masih memiliki banyak ruang untuk dapat dikembangkan lebih lanjut,” ungkapnya.

Terakhir, Menkeu berharap digitalisasi dapat menyediakan Big Data untuk kemudian menjadi bahan analisis oleh para pelaku UMKM untuk mengembangkan produk dan layanannya.

“Analisis tersebut untuk mengetahui perilaku konsumen pasti akan sangat penting, selain itu juga dapat memberikan Inovasi yang kemudian dapat meningkatkan jangkauan dan hasil,” tutup Menkeu.

 

Manfaat Penting QRIS Dalam Digitalisasi UMKM

QRIS jadi salah satu upaya dalam memaksimalkan produktivitas bisnis di era digital. Apa itu QRIS? QRIS merupakan singkatan dari Quick Response Indonesian Standard. QRIS adalah sistem pembayaran berbasis pemindaian kode QR. Sesuai dengan kepanjangannya, QRIS adalah bentuk standar yang dipakai oleh banyak Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP). Dengan memindai QRIS, konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai jenis mobile banking serta dompet digital.

Sebagai pengusaha UMKM, kamu akan sangat termudahkan dengan adanya QRIS. Kini di era digital, mayoritas masyarakat lebih suka melakukan pembayaran cashless (tanpa tunai). Salah satu penyebabnya didasari oleh kemunculan beragam aplikasi dompet digital atau e-wallet. Pembayaran cashless memang lebih praktis dibanding pembayaran uang tunai. Konsumen hanya tinggal memindai QR Code milik toko untuk melakukan pembayaran. Sangat praktis, bukan?

Tetapi, QR Code untuk tiap aplikasi e-wallet dan m-banking kan berbeda-beda. Wah, berarti penjual harus punya satu QR Code untuk setiap e-wallet dan m-banking, dong? Ya, tetapi itu sebelum ada QRIS. Setelah ada QRIS, penjual hanya perlu mempunyai satu QRIS saja untuk tokonya. 

QRIS dapat menerima pembayaran aplikasi pembayaran apapun yang menggunakan QR Code. Jadi, sebagai penjual kamu tidak perlu repot-repot mencetak bermacam-macam QR Code. Baik e-wallet maupun m-banking

 

qris-header.png

Sumber: Bank Indonesia

 

Daftar QRIS sooltanPay, Gratis Sehari Langsung Jadi

Lalu, gimana caranya daftar QRIS? Kamu bisa daftar QRIS untuk bisnis/usaha kamu di sooltanPay. Memang apa saja keuntungan daftar QRIS sooltanPay? Banyak dong. 

  1. QRIS sooltanPay MDR 0% yang artinya bebas potongan di setiap transaksi
  2. Daftar QRIS di sooltanPay tidak memerlukan biaya alias GRATIS
  3. Proses pembuatan QRIS di sooltanPay hanya 1 hari

 

Dan masih banyak lagi keuntungan yang bisa kamu dapatkan melalui fitur-fitur dari aplikasi sooltanPay. Tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan QRIS untuk UMKM kamu disini dan jangan lupa download aplikasi sooltanPay.

 

Miliki Metode QRIS untuk semua pembayaran

Ingin Bisnis Makin Laris
Dengan Pembayaran QRIS?

Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Post

Tips Mengelola Keuanngan UMKM - Buat Qris
Keuangan

Tips Efektif Mengelola Keuangan UMKM

Contents Bagaimana Mengelola Keuangan? Mengelola keuangan bisa menjadi tantangan bagi setiap pemilik usaha kecil atau UMKM. Jika kamu tidak memiliki banyak pengalaman dalam mengelola keuangan

Read More »

Menuju Cashless Society, Apa Itu?

Dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung secara global, masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan gaya hidup baru. Gaya hidup baru ini menyesuaikan dengan teknologi digital yang

Read More »