Menjadi pebisnis bukanlah hal yang mudah. Selain harus menghadapi tantangan pasar yang kompetitif, pebisnis juga harus mengelola berbagai aspek dalam bisnisnya, seperti keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, dan lain-lain. Tidak jarang, pebisnis merasa stres, cemas, atau depresi akibat tekanan kerja yang tinggi. Hal ini tentu berdampak negatif pada kesehatan mental dan produktivitas pebisnis.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Michael Freeman, psikiater yang memiliki spesialisasi menangani masalah kesehatan dan penyakit mental dalam dunia bisnis dan kewirausahaan, 49 persen dari 242 pebisnis menyatakan memiliki satu atau lebih kondisi kesehatan mental seumur hidup. Beberapa jenis gangguan kesehatan mental yang umumnya terjadi pada pebisnis antara lain ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder), sebuah kondisi menyebabkan seseorang sulit memusatkan perhatian dan memiliki perilaku implusif dan hiperaktif, gangguan kecemasan, gangguan depresi, gangguan spektrum bipolar, dan penyalahgunaan zat terlarang.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pebisnis untuk menjaga kesehatan mentalnya agar tetap sehat dan produktif. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh pebisnis untuk meningkatkan produktivitas dengan menjaga kesehatan mental.
(Photo by FatCamera from Getty Images)
1. Atur Kesibukan
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pebisnis adalah terlalu mengagungkan kesibukan. Banyak pebisnis yang merasa bangga dengan kesibukan mereka dan menganggapnya sebagai tanda kesuksesan atau prestasi. Padahal, kesibukan yang berlebihan bisa menyebabkan stres, kelelahan, dan kurangnya waktu untuk istirahat dan bersantai.
Oleh karena itu, pebisnis harus bisa mengatur waktu dengan baik dan memprioritaskan hal-hal yang penting dan mendesak. Pebisnis harus bisa mengatur waktu dengan baik dan memprioritaskan hal-hal yang penting dan mendesak. Pe bisnis juga harus bisa menolak permintaan atau tawaran yang tidak sesuai dengan tujuan atau kapasitasnya. Selain itu, pebisnis harus bisa menikmati waktu luangnya dan melakukan hal-hal yang menyenangkan dan bermanfaat bagi dirinya.
2. Jaga Kesehatan Fisik
Kesehatan fisik dan mental adalah dua hal yang saling berkaitan. Jika kesehatan fisik terganggu, maka kesehatan mental juga akan terpengaruh. Sebaliknya, jika kesehatan mental terganggu, maka kesehatan fisik juga akan menurun. Oleh karena itu, pebisnis harus menjaga kesehatan fisiknya agar tetap sehat dan produktif.
Beberapa cara untuk menjaga kesehatan fisik antara lain adalah:
- Makan makanan sehat dan bergizi. Hindari makanan cepat saji, gorengan, atau makanan tinggi gula, garam, atau lemak jenuh. Pilihlah makanan yang mengandung protein, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
- Minum air putih yang cukup. Air putih sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh dan otak. Air putih juga bisa membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mencegah dehidrasi. Minumlah setidaknya 8 gelas air putih per hari.
- Olahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan, meningkatkan stamina, melancarkan peredaran darah, dan mengurangi stres. Olahraga juga bisa melepaskan hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan mental. Lakukanlah olahraga yang sesuai dengan kemampuan dan minatmu, setidaknya 30 menit per hari, 3 kali per minggu.
- Istirahat yang cukup. Istirahat adalah waktu untuk tubuh dan otak untuk pulih dari kelelahan dan stres. Istirahat yang cukup bisa membantu meningkatkan konsentrasi, ingatan, kreativitas, dan produktivitas. Istirahat yang cukup juga bisa mencegah penyakit dan gangguan kesehatan mental. Usahakan untuk tidur 7-8 jam per malam dan hindari begadang atau tidur terlalu siang.
3. Redakan Stres Setiap Hari
Stres adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan pebisnis yang bisa berasal dari berbagai sumber, seperti persaingan bisnis, target penjualan, masalah keuangan, konflik dengan karyawan atau pelanggan, dan lain-lain. Stres yang tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, gangguan tidur, gangguan makan, dan lain-lain.
Oleh karena itu, pebisnis harus bisa meredakan stres setiap hari agar tidak menumpuk dan menjadi beban. Beberapa cara untuk meredakan stres antara lain adalah:
- Meditasi atau relaksasi. Meditasi atau relaksasi adalah teknik untuk menenangkan pikiran dan tubuh dengan cara mengatur napas, fokus pada sensasi tubuh, atau mengucapkan afirmasi positif. Meditasi atau relaksasi bisa membantu mengurangi ketegangan, kecemasan, dan emosi negatif yang timbul akibat stres.
- Hobi atau aktivitas menyenangkan. Hobi atau aktivitas menyenangkan adalah hal-hal yang bisa membuatmu bahagia dan puas dengan dirimu sendiri. Hobi atau aktivitas menyenangkan bisa berupa apapun yang sesuai dengan minat dan bakatmu, seperti membaca, menulis, menggambar, bermain musik, berkebun, memasak, dan lain-lain. Hobi atau aktivitas menyenangkan bisa membantu melepaskan stres dengan cara memberikan kesenangan dan rasa pencapaian.
- Sosialisasi atau bergaul dengan orang lain. Sosialisasi atau bergaul dengan orang lain adalah cara untuk berbagi cerita, pengalaman, masalah, atau solusi dengan orang-orang yang peduli dan mendukungmu. Sosialisasi atau bergaul dengan orang lain bisa berupa keluarga, teman, rekan kerja, mentor, komunitas, atau profesional kesehatan mental. Sosialisasi atau bergaul dengan orang lain bisa membantu meredakan stres dengan cara memberikan dukungan emosional dan sosial.
Kesimpulan
Kesehatan mental adalah hal yang sangat penting untuk pebisnis yang ingin meningkatkan produktivitas usaha mereka. Kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu, pebisnis perlu menjaga kesehatan mental mereka dengan melakukan beberapa tips di atas, seperti mengontrol emosi, mencoba hal baru, bercerita kepada orang lain, pergi keluar, olahraga, meditasi, senyum, dan menyapa seseorang.
Dengan menjaga kesehatan mental, pebisnis dapat merasakan manfaatnya seperti merasa lebih bahagia, tenang, percaya diri, kreatif, dan produktif. Kesehatan mental juga dapat membantu pebisnis untuk menghadapi tantangan dan persaingan di dunia usaha dengan lebih baik.