Harga Pangan Meningkat, UMKM Menjerit

Menjelang Bulan Puasa ada fenomena yang kerap terjadi yakni kenaikan bahan baku.

Menjelang Bulan Puasa ada fenomena yang kerap terjadi yakni kenaikan bahan baku. Beberapa bahan pangan pokok meningkat harganya karena permintaan yang melonjak. Komoditas pangan tersebut di antaranya adalah cabai, telur, ayam, daging, hingga minyak goreng. Hal ini sudah menjadi peristiwa yang tidak biasa menjelang bulan puasa. 

Dampak kenaikan harga dirasakan banyak pihak, termasuk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Hal ini didukung dengan fakta bahwa ongkos produksi jadi lebih mahal sementara harga jual tidak mungkin dinaikkan mengingat daya beli masyarakat saat ini terbilang rendah. Menurut data Kementerian Keuangan, jumlah buruh/karyawan tetap berkurang 5,62 juta. Sebagian dari mereka beralih ke sektor informal. Buktinya, menurut Kemenkeu pula, buruh informal bertambah 4,55 juta orang. Beberapa dampak yang mungkin adalah biaya produksi yang lebih tinggi, menurunnya daya beli konsumen sehingga mengalihkan belanja konsumen ke produk-produk yang lebih murah dan menurunnya kualitas produk.

(Source : Foodizz)

Untuk mengurangi dampak harga pangan pada UMKM, beberapa solusi yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

Contents

Meningkatkan Efisiensi Produksi

Pelaku usaha dapat mencari cara untuk meningkatkan efisiensi produksi sehingga dapat mengurangi biaya produksi. Misalnya, dengan memperbarui peralatan atau meningkatkan sistem manajemen produksi.

Mencari Alternatif Bahan Baku

Jika bahan baku yang biasa digunakan mengalami kenaikan harga, pelaku usaha dapat mencari alternatif bahan yang lebih terjangkau. Misalnya, dengan mencari bahan baku lokal atau membeli dalam jumlah besar untuk mendapatkan diskon.

Meningkatkan Nilai Tambah Produk

Pelaku usaha dapat meningkatkan nilai tambah produk dengan menawarkan produk-produk yang lebih berkualitas atau memiliki nilai tambah yang lebih tinggi. Misalnya, dengan menambahkan bahan-bahan premium atau memberikan penawaran promosi yang menarik.

Menjalin Kemitraan dengan Pemasok

Pelaku usaha dapat menjalin hubungan yang baik dengan pemasok bahan baku sehingga dapat memperoleh harga yang lebih terjangkau atau memperoleh pasokan bahan baku yang lebih stabil.

Meningkatkan Pemasaran

Pelaku usaha dapat meningkatkan pemasaran produk dengan menggunakan strategi pemasaran yang lebih efektif. Misalnya, dengan memanfaatkan media sosial atau membuat produk dengan kemasan yang menarik atau menyediakan pembayaran yang lebih mudah bagi konsumen.

Mencari Dukungan dari Pemerintah

Pelaku usaha dapat mencari dukungan dari pemerintah dalam bentuk program atau subsidi untuk membantu mengurangi biaya produksi. Misalnya, dengan memanfaatkan program subsidi bahan baku atau program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan produksi.

Miliki Metode QRIS untuk semua pembayaran

Ingin Bisnis Makin Laris
Dengan Pembayaran QRIS?

Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Post

Tips Mengelola Keuanngan UMKM - Buat Qris
Keuangan

Tips Efektif Mengelola Keuangan UMKM

Contents Bagaimana Mengelola Keuangan? Mengelola keuangan bisa menjadi tantangan bagi setiap pemilik usaha kecil atau UMKM. Jika kamu tidak memiliki banyak pengalaman dalam mengelola keuangan

Read More »

Menuju Cashless Society, Apa Itu?

Dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung secara global, masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan gaya hidup baru. Gaya hidup baru ini menyesuaikan dengan teknologi digital yang

Read More »