Cara UMKM Bertahan di Masa Pandemi

Cara UMKM Bertahan 2023

Sudah lebih dari dua tahun lebih masyarakat global hidup dengan pandemi Covid-19. Virus yang pertama kali ditemukan pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China ini telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan menyebabkan banyak orang menjadi “tidak normal” dan membatasi aktivitas mereka sepenuhnya.

Hampir semua bidang masyarakat perlu berhenti sejenak dan mengembangkan strategi adaptif. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu akibat dari pandemi Covid-19 adalah sektor ekonomi.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang paling terdampak pandemi ini. Pengusaha, dari skala besar hingga kecil, menghadapi tantangan dan hambatan yang mungkin tidak pernah mereka pikirkan sebelumnya.

Khusus untuk usaha mikro, kecil dan menengah (MEME), menurut data yang diperoleh dari studi United Nations Development Programme, beberapa di antaranya harus berhenti beroperasi karena kesulitan biaya produksi dan berkurangnya permintaan konsumen.

Mereka yang terus bertahan harus terus beradaptasi dengan new normal dimana sumber pendapatan seperti perkantoran, sekolah, universitas dan pusat-pusat massa lainnya akan terhalang dari aktivitas manusia.

 UMKM Bertahan di Masa Pandemi

Jika Anda adalah salah satu pelaku UMKM yang masih bertahan, mencoba memulai kembali, atau bahkan baru ingin memulai, maka tentunya Anda perlu memiliki strategi sendiri untuk mengembangkan bisnis Anda nantinya di tengah kondisi yang “tidak pasti” pandemi ini.

Selain inovasi, strategi ini juga merupakan proses adaptasi agar proses bisnis perusahaan Anda nantinya dapat terus berfungsi dan menghasilkan keuntungan. Bukan tidak mungkin, strategi tersebut bisa menambah nilai bisnis Anda dibandingkan kompetitor Anda.

Tidak bisa dipungkiri di masa pandemi Covid-19 ini, setiap industri yang ada terkena dampaknya. Pada masa krisis ekonomi tahun 1998 dan 2008, sektor UMKM relatif kuat dan tangguh. Namun saat ini, sektor UMKM begitu kewalahan dengan dampak pandemi COVID-19 sehingga banyak yang terhambat dan bahkan tidak bisa bertahan.

Sektor mikro dan UKM merupakan salah satu penopang perekonomian nasional yang paling terkena dampak pandemi. Dilaporkan bahwa hingga 82,9 persen UKM terpengaruh dan melaporkan penurunan tajam dalam penjualan. Perlunya menciptakan dukungan dan taktik terbaik agar pelaku UMKM dapat kembali berperan meningkatkan penjualan dan mengelola perekonomian nasional sesuai kebutuhan sehari-hari.

Langkah dan Cara UMKM Bertahan di Masa Pandemi

Di masa pandemi seperti saat ini, mengelola perekonomian bukanlah hal yang mudah, karena akibat pembatasan operasional yang diberlakukan oleh pemerintah, para pengusaha di sektor UMKM juga harus berpikir bijak tentang adaptasi dan adopsi. Berikut strategi yang dapat dilakukan sektor UMKM pada roda bisnis dengan menggunakan teknologi digital:

1. Beriklan di Internet

Yang pertama menggunakan platform digital untuk beriklan baik melalui media sosial maupun platform digital lainnya. Dengan cara ini, UKM menjadi semacam adaptor pasar yang juga dapat beradaptasi dengan kebutuhan orang yang membeli secara online.

Di masa pandemi Covid-19, masyarakat dihimbau untuk beralih dari transaksi tradisional ke digital. Berbisnis secara digital adalah solusi terbaik untuk mengurangi aktivitas di luar rumah karena semua kebutuhan terpenuhi dengan fungsi lengkap yang ditawarkan di platform digital.

2. Penyediaan Delivery Order

Ketika Anda melakukan penjualan online, Anda juga harus membuka delivery order atau jasa pengiriman. Fitur delivery order ini sangat berguna bagi UKM untuk meningkatkan cash flow dan kemampuan upsell.

Namun konsumen dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan pilihan pesan antar tanpa keluar rumah, sehingga konsumen tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan tetap memenuhi batasan pekerjaan.

3. Realisasi Persediaan Barang

Selain mempertimbangkan faktor promosi penjualan, pengusaha UMKM juga harus memperhatikan faktor pasokan barang. Saat ini, ada banyak aplikasi Android yang mendukung dan membantu manajemen inventaris. Beberapa aplikasi berbayar, tetapi banyak juga yang gratis, seperti inventaris, barang dan inventaris sederhana, dan banyak lainnya.

4. Pengembangan Inovasi Produk Sesuai Tren

Selain strategi UMKM pandemi di atas, pengusaha UMKM dapat lebih inovatif dan kreatif untuk menciptakan produk modern yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, selalu ingat untuk meningkatkan dan menjaga kualitas produk agar konsumen lebih puas dan mengapresiasi serta mendukung kegiatan perusahaan.

5. Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan salah satu faktor penentu dalam pengambilan keputusan sebagai operator dalam kehidupan bisnis. Laporan keuangan yang detail dan rinci dapat memudahkan perencanaan pendapatan dan pendapatan bagi pengusaha sektor UMKM. Sehingga dapat menekan biaya semaksimal mungkin dan modal perusahaan tidak  terganggu serta dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

6. Tinjau Ulang Proses Bisnis

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghitung efisiensi perusahaan Anda Apakah Anda memerlukan proses bisnis  baru?

7. Tentukan Kebutuhan Basis Pelanggan

Coba cari tahu apakah basis pelanggan saat ini  masih relevan? Penting untuk mengidentifikasi basis pelanggan baru. Jika perlu untuk mendiversifikasi atau mengubah basis pelanggan. Pivot adalah kegiatan pengembangan bisnis dengan mengubah model bisnis namun tetap mempertahankan visi bisnis.

8. Menyederhanakan Proses Bisnis

Selanjutnya, temukan dan tentukan bisnis inti Anda. Anda dapat fokus  pada transisi ke bisnis inti Anda. Jangan mencoba mengembangkan produk yang mengganggu bisnis Anda, tetap sederhana!

9. Menerapkan Ekonomi Efek Ombak

Di tengah kondisi yang mengharuskan masyarakat membatasi mobilisasi, secara bertahap dan berkelanjutan mulailah berjualan ke basis pelanggan terdekat, mulai dari keluarga,  RT/RW, kabupaten, kota hingga daerah.

10. Model Bisnis Arus Kas Positif dan Bukan Margin

Dalam mode bertahan hidup saat ini yang terpenting adalah arus kas, mengapa? Mempertahankan karyawan dan membayar biaya operasional dapat terus berlanjut. Itulah mengapa penting untuk menjaga arus kas yang stabil. Manajemen arus kas yang baik membuat bisnis Anda tetap hidup.

11. Melihat, Memilih, dan Menawarkan Produk

Jika perusahaan Anda memproduksi berbagai produk, pilihlah produk lama yang mudah dijual. Atau buat produk baru yang mudah dijual, sederhanakan kategorisasi semua produk yang Anda miliki.

12. Digitalisasi Katalog untuk Distribusi

Membuat katalog produk yang paling mudah didistribusikan. Daftar yang dikompilasi harus sederhana, jelas dan informatif. Untuk memudahkan pelanggan memesan produk Anda, buatlah cara pemesanan yang mudah.

13. Tetapkan Prioritas Stok Barang

Setelah Anda memilih produk terlaris, pastikan tersedia. Ingatlah untuk fokus pada stok produk yang memiliki permintaan dan kebutuhan pasar yang tinggi.

14. Mengajak Semua Karyawan ke Penjualan Digital

Dalam krisis seperti itu, sangat disarankan untuk bekerja sama untuk menjual produk hebat. Pemasaran digital dapat menyelamatkan bisnis UKM Anda, menggunakan teknologi digital untuk memasarkan produk UKM Anda. Mengajak seluruh karyawan untuk berpartisipasi dalam pengelolaan perusahaan, menyadari bahwa UKM yang sehat dan kelangsungan hidup juga mempengaruhi keuangan karyawan.

15. Beri Insentif untuk Pekerja Terbaik

Hadiahi setiap pekerja untuk kinerja tinggi, hadiahi mereka  untuk setiap upaya dalam situasi bertahan hidup ini. Ingatlah untuk fokus pada kesehatan dan keselamatan  karyawan untuk menghindari epidemi korona.

Ini beberapa cara UMKM bertahan di masa pandemi. Semoga tips-tips ini dapat membantu para pengusaha bertahan dari krisis ekonomi yang disebabkan oleh virus pandemi ini. Tetap optimis dan kembangkan strategi yang efektif bagi UKM untuk bertahan di Indonesia.

Jadi Anda sebagai pelaku UMKM pada zaman sekarang memang sangat penting untuk bergerak di bidang digital untuk mengikuti kemajuan zaman. Sudah saatnya Anda mengikuti teknologi QRIS. Jadi pastikan Anda sudah daftar QRIS kepada penyedia yang resmi dan terpercaya, salah satunya layanan daftar QRIS gratis dari SooltanPay!

Miliki Metode QRIS untuk semua pembayaran

Ingin Bisnis Makin Laris
Dengan Pembayaran QRIS?

Share :

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Post

Tips Mengelola Keuanngan UMKM - Buat Qris
Keuangan

Tips Efektif Mengelola Keuangan UMKM

Bagaimana Mengelola Keuangan? Mengelola keuangan bisa menjadi tantangan bagi setiap pemilik usaha kecil atau UMKM. Jika kamu tidak memiliki banyak pengalaman dalam mengelola keuangan bisnis,

Read More »

Menuju Cashless Society, Apa Itu?

Dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung secara global, masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan gaya hidup baru. Gaya hidup baru ini menyesuaikan dengan teknologi digital yang

Read More »