Tak terasa hampir tiga tahun sejak pertama kali diberlakukannya pembayaran QRIS di Indonesia. Saat ini, jumlah merchant Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah mencapai lebih dari 20 juta merchant. Dengan volume transaksi sebesar 91,73 juta atau senilai 9,66 triliun rupiah. Melihat angka tersebut dapat dikatakan bahwa akseptasi masyarakat terhadap QRIS cukup besar.
Meskipun begitu, cara pengucapan QRIS ternyata masih menjadi pertanyaan bagi warganet di sosial media.
“Cara baca QRIS tuh gimana ya? Kyuris, kyuaris, atau kris?” tanya akun ini.
“sampe sekarang masih bingung cara baca qris gimana 😭” kata akun ini.
Ada juga yang berpendapat seperti ini “Cara baca QRIS aja diributin, bener bener ga penting banget, yang penting itu jumlah saldonya.” Hahaha, nggak salah juga ya. Kalau menurut sobat Sooltan, gimana cara baca QRIS yang benar?
Penjelasan Ahli Bahasa
Melansir Kompas.com, Guru Besar Ilmu Linguistik UGM Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana mengatakan bahwa pembacaan QRIS bisa dibaca dengan dua cara, sebagai akronim (kata) dan singkatan (alfabet).
“Pembacaan pertama sudah menganggap singkatan sebagai kata, sedangkan yang kedua masih sebagai singkatan dengan pembacaan seperti alfabet Inggris,” tuturnya.
Guru Besar Ilmu Linguistik UGM Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana mengatakan bahwa pembacaan QRIS bisa dibaca dengan dua cara, sebagai akronim (kata) dan singkatan (alfabet).
Sedangkan, Ketua Program Studi Sastra Indonesia FIB UNS, Dwi Susanto mengungkapkan, cara membaca QRIS masih berdasarkan kaidah pembacaan Bahasa Inggris.
“Dibaca bahasa Inggris,” ujarnya.
Cara pembacaan berdasarkan kaidah pengucapan itu didasarkan karena kata tersebut belum diserap ke dalam Bahasa Indonesia.
Hal serupa disampaikan juga oleh Dosen Program Studi Sastra Indonesia FIB UNS Chattri Sigit Widyastuti.
“Kelihatannya sampai saat ini belum diindonesiakan, di kamus juga belum ada. Maka, kalau dilafalkan sebagai akronim, kemungkinan masih dibaca kyuris,” jelas Chattri.
Menurutnya, cara baca QRIS jika dianggap sebagai akronim maka dibaca “kyuris”. Namun, jika dianggap sebagai singkatan, dibaca “kyu-ar-ai-es”.
Cara Baca QRIS Menurut Bank Indonesia
Lantas, bagaimana penyebutan QRIS yang benar? Bank Indonesia melalui laman resminya menyebut, QRIS tidak dibaca “kyu-ris”, “kiris”, atau “Qyu ar ai es” melainkan dibaca “KRIS”.
Jadi sudah jelas ya, Sobat Sooltan, cara mengucapkan QRIS yang benar. Jangan sampai salah mengucapkan lagi saat bertransaksi menggunakan QRIS, ya!
Nah, setelah tahu cara membaca QRIS yang benar, bagaimana cara mendapatkan QRIS? Bagi kamu yang punya bisnis kecil-kecilan dan ingin membuat QRIS, caranya mudah sekali. Kamu bisa daftar QRIS Gratis disini. Dengan SooltanPay, QRIS yang kamu miliki bebas biaya di setiap transaksinya.