UMKM peternakan semakin diminati oleh anak muda karena adanya perubahan perilaku konsumen yang lebih peduli dengan kesehatan dan aspek lingkungan. Selain itu, dengan adanya teknologi informasi dan inovasi dalam bisnis peternakan, membuka peluang bagi anak muda untuk memulai usaha peternakan yang lebih efisien dan efektif.
Ada beberapa alasan mengapa bisnis peternakan semakin diminati oleh anak muda. Tren konsumen yang peduli kesehatan, banyak konsumen yang lebih memperhatikan kualitas dan keamanan bahan pangan yang mereka konsumsi. Bisnis peternakan organik, yang menawarkan produk tanpa bahan kimia dan pengawet, semakin diminati oleh konsumen. Selain itu, peluang ekspor yang cukup tinggi dan semakin diminati oleh pasar internasional. Anak muda dapat memanfaatkan peluang ini dengan mengembangkan usaha peternakan yang dapat memenuhi standar kualitas ekspor. Terakhir, Kemajuan teknologi memudahkan peternak untuk mengelola bisnis mereka dengan lebih efisien dan efektif. Anak muda yang memulai bisnis peternakan dapat memanfaatkan teknologi dalam memperbaiki sistem manajemen bisnis dan mengoptimalkan produksi.
UMKM peternakan umumnya dimulai dengan modal yang relatif kecil dan dibangun oleh individu atau kelompok kecil yang memiliki minat atau keahlian di bidang peternakan. Tujuan utama UMKM peternakan biasanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk peternakan seperti daging, telur, susu, atau ikan.
Meskipun skala usahanya kecil, UMKM peternakan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam perekonomian Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh kontribusi bisnis peternakan di Indonesia:
Contents
Kontribusi terhadap GDP (Gross Domestic Product)
(Source : The Jakarta Post)
Peternakan merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020, kontribusi peternakan terhadap PDB mencapai 3,34%.
Sumber Penghasilan dan Pekerjaan
(Source : Simulasi Kredit)
Peternakan adalah sumber penghasilan dan pekerjaan bagi jutaan orang di Indonesia. Terdapat ribuan usaha peternakan kecil dan menengah di seluruh Indonesia yang memberikan pekerjaan dan penghasilan bagi warga sekitar.
Pemenuhan Kebutuhan Pangan
(Source : Nusantaranews)
Produk peternakan seperti daging, susu, telur, dan ikan merupakan bahan pangan penting bagi masyarakat Indonesia. Usaha peternakan menyediakan bahan pangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Peningkatan Ekspor
(Source : Money Kompas)
Produk peternakan Indonesia, seperti daging sapi dan ayam, juga diekspor ke negara-negara lain. Hal ini dapat meningkatkan perekonomian Indonesia dan meningkatkan citra produk Indonesia di mata dunia.
Perbaikan Kesejahteraan Petani

(Source : Kumparan)
Peternakan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak kecil dengan memberikan pelatihan dan dukungan teknis untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk mereka.
Dengan demikian, bisnis peternakan memiliki kontribusi yang penting dalam perekonomian Indonesia, baik sebagai sumber penghasilan dan pekerjaan bagi warga sekitar, maupun sebagai pemenuhan kebutuhan pangan dan meningkatkan ekspor. Dalam beberapa kasus, UMKM peternakan juga dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitarnya dan membantu memperkuat perekonomian lokal. UMKM peternakan juga bisa dikembangkan dengan pembayaran digital yang mampu dilakukan dimanapun dengan aplikasi SooltanPay bisa buat QRIS hanya dalam 1 x 24 jam serta banyak promo menarik lainnya.