Bisnis Franchise: Keuntungan, Kerugian, dan Tips Memilihnya

Bisnis franchise atau waralaba adalah salah satu model bisnis yang menawarkan kemudahan dan keuntungan bagi para pengusaha, khususnya pemula. Dengan model bisnis ini, kamu tidak perlu membangun usaha dari nol, karena sudah menggunakan merek, produk, atau jasa yang sudah terkenal dan memiliki sistem manajemen yang jelas. Namun, bisnis ini juga memiliki beberapa kerugian dan risiko yang perlu diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk bergabung ke dalamnya. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang bisnis franchise, keuntungan, kerugian, dan tips memilihnya.

Apa Itu Bisnis Franchise

Bisnis franchise adalah sistem kerjasama antara pemilik merek (franchisor) dengan pihak yang menggunakan merek (franchisee) dengan membayar sejumlah biaya yang telah ditentukan untuk membeli lisensi atau izin usaha. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan usaha dengan merek yang sudah dikenal luas oleh masyarakat, tanpa harus membangun brand awareness dari awal. Namun, untuk terjun ke dalam bisnis ini kamu juga harus mengenal lebih dalam tentang kelebihan, kekurangan dan tips memilihnya.

Bisnis Franchise: Keuntungan, Kerugian, dan Tips Memilihnya

Sumber: Image by macrovector on Freepik

Keuntungan Bisnis Franchise

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan:

  • Mudah dan cepat berkembang. Kamu tidak perlu menghabiskan waktu dan biaya untuk mempromosikan merek kamu, karena sudah ada franchisor yang melakukannya. kamu juga bisa mendapatkan bantuan dari franchisor dalam hal lokasi, peralatan, bahan baku, pelatihan karyawan, dan lain-lain.
  • Risiko lebih rendah. Karena pengalaman dan reputasi franchisor yang sudah terbukti sukses di pasar. kamu juga bisa mengikuti sistem operasional yang sudah terstandarisasi dan teruji.
  • Modal lebih terjangkau. Dengan membayar biaya waralaba (franchise fee) dan royalti (royalty fee) sesuai dengan kesepakatan, kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk membangun infrastruktur dan fasilitas usaha, karena sudah disediakan oleh franchisor.

Kerugian Bisnis Franchise

Selain keuntungan, ada juga beberapa kerugian yang harus kamu pertimbangkan, yaitu:

  • Kurang fleksibel. Harus mengikuti aturan dan standar yang ditetapkan oleh franchisor, baik dalam hal produk, layanan, harga, promosi, maupun manajemen. Tidak bisa melakukan inovasi atau modifikasi sesuai dengan keinginan kamu.
  • Tergantung pada franchisor. Harus selalu berkoordinasi dengan franchisor dalam menjalankan usaha kamu. Jika franchisor mengalami masalah atau krisis, hal ini bisa berdampak negatif pada usaha kamu. Harus siap menerima kompetisi dari sesama franchisee atau dari franchisor sendiri jika mereka membuka cabang baru di wilayah kamu.
  • Biaya tambahan. Selain biaya waralaba dan royalti, kamu juga harus membayar biaya lain yang mungkin dikenakan oleh franchisor, seperti biaya iklan, biaya renovasi, biaya audit, dan lain-lain. Biaya-biaya ini bisa mengurangi margin keuntungan kamu.

Tips Memilih Bisnis Franchise

Agar bisnis franchise kamu berjalan lancar dan menguntungkan, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti dalam memilih bisnis franchise yang tepat, yaitu:

Pilih produk atau jasa yang dibutuhkan banyak konsumen

Produk atau jasa yang dibutuhkan banyak konsumen akan lebih mudah untuk dipasarkan dan memiliki potensi penjualan yang besar. Contohnya adalah bisnis franchise di bidang makanan dan minuman, kesehatan, pendidikan, atau ekspedisi.

Pilih franchise yang diminati banyak orang dan memiliki pilihan produk beragam

Jika sudah diminati banyak orang makan akan lebih mudah untuk dikenal dan mendapatkan loyalitas pelanggan. Selain itu, perlu memilih bisnis franchise yang memiliki produk beragam, sehingga dapat menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan konsumen yang berbeda-beda. Contohnya seperti makanan atau minuman dengan berbagai varian rasa, ukuran yang berbeda.

Sesuaikan dengan minat dan kemampuan

Pilihlah bisnis yang sesuai dengan passion dan skill kamu, sehingga kamu bisa menjalankannya dengan antusias dan profesional. 

Pilih franchise yang memiliki kredibilitas dan legalitas yang jelas

Kredibilitas dapat dilihat dari reputasi, pengalaman, prestasi, atau testimoni dari pemilik franchise. Legalitas dapat dilihat dari surat perjanjian kerjasama, izin usaha, merek dagang, atau sertifikat halal dari pemilik franchise. Franchise yang memiliki kredibilitas dan legalitas yang jelas akan memberikan kepercayaan dan perlindungan bagi mitra usahanya.

Pelajari latar belakang dan track record franchisor

Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang franchisor yang ingin kamu pilih, seperti visi misi, sejarah, prestasi, legalitas, jumlah cabang, testimoni, dan lain-lain. Pastikan franchisor memiliki reputasi yang baik dan kredibel di mata konsumen maupun mitra.

Bandingkan beberapa pilihan bisnis

Jangan terburu-buru memutuskan untuk bergabung dengan satu bisnis franchise tanpa mempertimbangkan pilihan lain. Bandingkan beberapa aspek penting dari setiap bisnis yang diminati, seperti produk, target market, persaingan, biaya waralaba, royalti, fasilitas, dukungan, dan lain-lain. Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

Baca dan pahami kontrak kerjasama

Sebelum menandatangani kontrak kerjasama dengan franchisor, pastikan kamu membaca dan memahami semua isi dan ketentuan yang ada di dalamnya. Jika ada hal yang kurang jelas atau tidak sesuai, kamu bisa menanyakan atau menegosiasikan dengan franchisor. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli hukum atau bisnis jika perlu.

Nah, berikut informasi yang bisa kamu jadikan referensi untuk membuka bisnis franchise. Jika kamu sudah menjalankan bisnis ini, kamu bisa membaca artikel mengenai tips dan strategi untuk meningkatkan bisnis kamu.

Miliki Metode QRIS untuk semua pembayaran

Ingin Bisnis Makin Laris
Dengan Pembayaran QRIS?

Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Post

Tips Mengelola Keuanngan UMKM - Buat Qris
Keuangan

Tips Efektif Mengelola Keuangan UMKM

Bagaimana Mengelola Keuangan? Mengelola keuangan bisa menjadi tantangan bagi setiap pemilik usaha kecil atau UMKM. Jika kamu tidak memiliki banyak pengalaman dalam mengelola keuangan bisnis,

Read More »

Menuju Cashless Society, Apa Itu?

Dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung secara global, masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan gaya hidup baru. Gaya hidup baru ini menyesuaikan dengan teknologi digital yang

Read More »