3 Cara Buat Pelanggan Setia

Pelanggan Setia UMKM Bisnis Qris

Semua bisnis selalu ingin ramai dan laku produk atau jasanya, dan untuk mewujudkan itu, pelanggan setialah menjadi jawabannya. Perusahaan-perusahaan besar seperti , Shopee, dll bisa sebesar itu karena memiliki pelanggan setia yang terus bertumbuh. Lalu, apakah UMKM juga bisa melakukannya? Tentu bisa! Ayo simak 3 cara utama menjaga loyalitas pelangganmu dibawah ini:

 

1. Komunikasi Intens

Dalam kesempatan ini, sebisa mungkin tetap berkomunikasi dengan pelangganmu menggunakan sebanyak media yang kamu miliki. Baik itu melalui WA, media sosial, email, dll. Seperti layaknya teman, kalau lost contact, pasti akan sulit untuk bisa akrab dan leluasa seperti dulu kala. Dengan ini juga, kamu dapat menunjukan bahwa kamu care atau peduli dengan pelangganmu.

Bentuk-bentuk komunikasinya dapat berupa menghubungi pelanggan mengenai produk atau jasa baru, atau terdapat diskon terkait hari besar, atau bisnismu akan menggelar atau mengikuti suatu acara. Jika demikian, pelanggan akan merasa diperhatikan dan akan lebih mudah untuk berkontribusi bahkan melakukan repeat order.

 

2. Bangun Cerita Bisnismu

Setiap bisnis pasti memiliki awal atau masa perintisannya. Hal tersebut bisa kamu jadikan momentum untuk mendapatkan pelanggan-pelanggan awal dari bisnismu. Ditambah lagi jika produkmu dapat meninggalkan kesan kepada para pelanggan-pelanggan awalmu, baik itu berbentuk menjadi yang terbaik diantara para kompetitor, atau memiliki keunikan yang tidak pernah dialami oleh pelangganmu sebelumnya.

Dengan begitu, Para pelanggan awalmu untuk ikut bangga menjadi bagian dari cerita perintisan bisnismu. Pemasaran secara organik akan lebih mudah terjadi, ditambah lagi sekarang media sosial yang semakin memudahkan kamu dan pelangganmu untuk membangun cerita dari bisnis kamu dan dapat dilihat orang banyak.

 

3. Menerima, Menyaring, dan Mengimplementasikan Kritik dan Saran

Sehebat-hebatnya kita sebagai pengusaha terhadap apa yang kita lakukan, pasti akan terdapat hal yang kurang masuk atau cocok dengan apa yang sebenarnya dicari oleh pelanggan. Dari situ, kritik dan saran akan masuk secara langsung dan tidak langsung.

Nah, kritik dan saran yang tidak langsung ini biasanya yang lebih sering terjadi sehingga membuat kita sebagai pelaku bisnis tidak mengetahui apa yang harus diperbaiki karena merasa semua baik-baik saja.

Sangat berkaitan dengan poin nomor 1, komunikasi antara kamu dan pelanggan haruslah dijaga sehingga setiap kritik dan saran dapat masuk. Lalu, dapat kamu saring, kemudian implementasikan pada bisnismu. Jangan lupa, beri tahu kepada pelanggan yang memberikan kritik dan saran maupun kepada pelanggan yang tidak.

Hal ini akan membuat pelanggan yang memberikan kritik dan saran merasa terlibat secara lansung dengan bisnismu dan akan semakin setia dan pelanggan lainnya akan merasa nyaman mengetahui bahwa bisnismu mendengarkan dan mengakomodir apa yang pelanggannya mau.

 

Setelah tahu itu, sebagian besar pelanggan, terutama pelanggan setiamu akan mengeluh jika bisnismu belum mempunyai Qris. Eits, ga perlu khawatir karena sooltanPay hadir sebagai solusi yang mudah, cepat, dan pastinya GRATIS! Cukup download sooltanPay di Google Play Store untuk langsung buat dan dan aktifkan Qris kamu. Sssst, MDR 0% lohh.

Miliki Metode QRIS untuk semua pembayaran

Ingin Bisnis Makin Laris
Dengan Pembayaran QRIS?

Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Post

Tips Mengelola Keuanngan UMKM - Buat Qris
Keuangan

Tips Efektif Mengelola Keuangan UMKM

Bagaimana Mengelola Keuangan? Mengelola keuangan bisa menjadi tantangan bagi setiap pemilik usaha kecil atau UMKM. Jika kamu tidak memiliki banyak pengalaman dalam mengelola keuangan bisnis,

Read More »

Menuju Cashless Society, Apa Itu?

Dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung secara global, masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan gaya hidup baru. Gaya hidup baru ini menyesuaikan dengan teknologi digital yang

Read More »